dari nama tersebut sudah terkesan beda. sesuai dengan namanya sapi perah adalah sapi yang di peliharan atu di budidayakan bertujuan untuk di ambil susunya, sedang kan sapi potong, lebih dikenal dengan sapi yang di manfaatkan daging nya. namun bagi sobat pemula mungkin akan sedikit kebingungan untuk membedakan antara sapi potong dan sapi perah, pasalnya tanmpa pengetahuan yang mendalam akan sulit untuk membedakan kedua jenis sapi tersebut. untuk itu selengkapnya akan saya bahas pada artikel kali ini.

Ciri-ciri sapi perah.

sapi perah sendiri memiliki ciri ciri yang dapat kita kenali ;

  • memiliki warna tubuh dominan hitam dengan bercak putih. sedangkan pada jenis brown holstein memilik warna bulu kuning dengan bercak putih.namun tergantung dari jenis sapinya sendiri.
  • bulu di bagian ekor dominan berwarna putih
  • pada bagian kepala tepatnya pada dahinya memiliki bentuk segitiga yang berwarna putih
  • bentuk kepala sedikit lebih kecil dan lonjong apabila di bandingkan dengan jenis sapi lainnya
  • untuk sapi berjenis kelamin jantan biasanya memiliki berat rata-rata mencapai 1 ton 
  • sedangkan untuk sapi berkelamin betina memiliki berat tubuh kisaran 650kg
  • tidak tahan akan suhu yang terlalu panas , maka dari itu jenis sapi perah banyak di budidayakan di daerah tinggi seperti lembang,bandung jawa barat
  • terlihat lebih tenang dan jinak sehingga mudah untuk di kuasa, sesuai dengan peruntukannya untuk di ambil susuhnya.
  • mempunyai ambing yang kuat dan besar.

Jenis-jenis sapi perah

1.Friesian Holstein (FH)
sapi Friesian Holstein

jenis sapi ini termasuk jenis sapi perah yang banyak di budidayakan di indonesia, jenis sapi ini berasal dari negara-negara eropa,memiliki ciri tubuh berwarna hitam dengan bercak warna putih,dalam satu hari sapi ini mampu menghasilkan susu sebanyak 10 - 20 liter / hari ketika berumur dewasa.

2.Jersey

sapi perah jersey
jenis sapi ini ini merupak jenis sapi perah yang susunya di gunakan untuk membuat yogurth,jenis sapi ini termasuk jenis sapi yang tangguh, sapi jenis ini memiliki ciri warna tubuh  hitam, cokelat tua, cokelat muda, cokelat kekuningan, atau cokelat keputihan. sapi ini mampu beradaptasi dengan berbagai jenis iklmin yang ada. dalam satu laktasi sapi ini mampu menghasilkan produksi sebanyak 4000 liter. sapi ini memiliki karakter yang sangat agresif apalagi ketika memasuki musim kawin, atau hamil, maka berahiti hatil lah jangan sampai sobat mengganggu sapi ini ketika sapi ini berada dalam kondisi tersebut, bisa-bisa sobat di seruduk.

3.Milking Shorthorn


sapi jenis ini memiliki warna tubuh merah,putih , abu abu.sapi jenis ini juga mampu menghasilkan susu yang banyak dan berkualitas dari 2500 ekor sapi perah dewasa mampu menghasilkan 5000 kg susu dalam sekali laktasi.selain itu daging dari sapi jenis ini memiliki texture yang padat dan berkualitas tinggi.

4.Guernsey


Sapi jenis ini memiliki warna tubuh yang sangat khas yaitu berwarna coklat, dengan bercak putih di sekitar tubuhnya,Sapi ini berasal dari Pulau Guernsey, tidak jauh dari Pulau Jersey. Pada wilayah tersebut, sapi ini dapat tumbuh optimal. dalam satu kali laktasi sapi ini mampu menghasilkan susu sebanyak 2750 liter.

5. Sahiwal


Sapi ini termasuk sapi yang hidup di ilmi tropis, sapi ini berasal dan punjab india, sapi ini memiliki ciri warna tubuh coklat dengan bercak merah, dalam sekali masa laktasi sapi ini mampu menghasilkan susu sebanyak 2300 liter. jenis sapi ini termasuk salah satu jenis sapi yang paling favorit di kalangan masyarakat indonesia.

Keunggulan sapi perah

  • Dapat di manfaatkan susu nya dan juga daging nya.
  • sobat bisa menjual anakannya untuk mendapatkan keuntungan.
  • Mampu menghasilkan jumlah anakan dalam jumlah yang banyak setiap tahunnya
  • mampu menghasilkan susu yang berkualitas tinggi dan melimpah

Kekurangan sapi perah

  • Memerlukan modal yang cukup besar dan lahan yang luas agar dapat berternak jenis sapi perah.
  • makanan dan asupan gizi harus berkualitas seperti rumput yang hijau , maka dari itu sobat harus memiliki lahan untuk menanam rumput itu sendiri.
  • sulitnya mencari bibit yang berkualitas , sehingga berdampak kepada hasil produksi dan kuatitasnya sendiri.
  • Kurang nya sdm yang ahli dalam bidang sapi perah , sehingga sulit untuk mengembangkan usa ini bagi pemula.

Ciri-ciri sapi potong.

jenis sapi ini termasuk yang sering kuta temui di wilayah kita , karena jenis sapi ini umumnya akan sangat marak ketika musim kurban. agar sobat mengetahui secara mendetail tentang ciri- sapi ini silahkan baca seanjutnya;

  • memiliki tubuh yang berukuran besar dan simentris,
  • memiliki daging yang berkualitas tinggi
  • dada bagian dalam lebar,
  • kepala pendek dan bagian dahi tampak terlihat lebar,
  • makannya rakus,

Jenis - jenis sapi potong

1.Sapi Brahma



jenis sapi ini cukup populer di kalangan masyarakat dengan nama brahman, dapat di lihat dari namanya sendiri bahwa sapi ini berasal dari belahan negara india. jenis sapi ini banyak sekali di kembang biakan di amerika serikat , berkat kecanggihan teknologi yang ada disana, sapi ini mampu menghasilkan daging yang berkualitas dan berbobot di luar nalar. untuk berat sapi brahman dewasa jantan berada di kisaran 800-1100 kg dan betina 500-800kg kurang lebih.

2. Sapi madura



sapi madura adalah sapi jenis lokal asli indonesia yang berasal dari daerah madura,sapi ini termasuk kedalam jenis sapi hibrida yaitu persilangan antara banteng dan api zebu. sapi ini termasuk jenis sapi yang cocok di ternak oleh pemula, karena sapi ini mampu bertahan di iklim pnas, dan tahan terhadap serangan penyakit.

3.Sapi Bali



4.Sapi limousin



jenis sapi ini pertama kali di kembangkan oleh prancis, merupakan jenis sapi yang memiliki perototan paling baik, jenis sapi ini memiliki warna tubuh yang khas yaitu berwarna cokelat,kecuali di vaian ambing nya.Bentuk tubuh sapi jenis ini adalah besar, panjang, padat dan kompak. berat rata -rata sapi jenis ini adalah untuk jantan mencapai 100kg dan betina dewasa 650kg.

Keunggulan sapi potong


  • dapat di pelihara oleh peternak skala kecil atau rumahan , maupun menengah ke atas.
  • pakan yang relatip mudah , bisa dengan jerami, maupun rumput yang berkualitas rendah.
  • memiliki respon yang baik terhadap makanan , sehingga bobotnya mudah berkembang.
  • memiliki jangkauan pasar yang lebih luas di bandingkan sapi perah.
  • tingkat pertumbuhan sangat pesat.
  • mampu beradaptasi dengan berbagai kondisi lngkungan.

Kekurang sapi potong

  • pengadaan bahan bibit sapi potong yang terbatas.
  • konsumsi pakan yang rakus sehingga perlu ekstra dalm management pakan.
  • harus memiliki peternakan yang luas untuk skala usaha besar.
  • harga yang masih cukup tinggi membuat sulitnya beradaptasi dengan ebutuhan pasar pedaging.
  • tingginya persaingan pasar.
nah berikut Perbedaan secara mendetail antara sapi perah dan sapi potong , semongga dapat menambah wawasan sobat di dunia peternakan.

Baca juga :